Selain itu, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program pengembangan diri yang ditawarkan oleh Universitas Terbuka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa di luar ruang kelas, sehingga mereka siap untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus.
Menurut Prof. Dr. Ani, seorang pakar pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler dan program pengembangan diri sangat penting bagi mahasiswa. “Melalui kegiatan di luar kelas, mahasiswa dapat mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, kerja sama tim, dan komunikasi. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka ketika memasuki dunia kerja nanti,” ujar Prof. Dr. Ani.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di Universitas Terbuka adalah klub debat. Dengan bergabung di klub debat, mahasiswa dapat melatih kemampuan berbicara di depan umum dan berargumentasi secara logis. “Saya merasa lebih percaya diri setelah bergabung di klub debat. Saya belajar banyak hal baru dan bertemu dengan banyak teman sejawat yang juga memiliki minat yang sama,” kata Andi, seorang mahasiswa di Universitas Terbuka.
Program pengembangan diri lain yang ditawarkan adalah workshop kewirausahaan. Melalui workshop ini, mahasiswa diajarkan cara memulai dan mengelola usaha kecil. “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Workshop kewirausahaan benar-benar membantu saya untuk mengembangkan ide bisnis saya,” ungkap Rina, mahasiswa semester akhir di Universitas Terbuka.
Dengan adanya kesempatan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan program pengembangan diri, mahasiswa di Universitas Terbuka semakin siap untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan dari buku teks, tetapi juga keterampilan dan pengalaman yang dapat membuat mereka bersaing di pasar kerja. Sehingga, dapat dikatakan bahwa kegiatan di luar ruang kelas juga memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendidikan mahasiswa.
