Sejarah UNJ dimulai dari berdirinya Perguruan Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PTKIP) pada tahun 1964. Pada masa itu, PTKIP didirikan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional.
Menurut Prof. Dr. Ani Budi Astuti, seorang pakar pendidikan dari UNJ, “PTKIP merupakan tonggak awal dalam perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui pendidikan yang berkualitas, PTKIP berhasil mencetak banyak lulusan yang kemudian menjadi pemimpin di bidang pendidikan.”
Pada tahun 1999, PTKIP kemudian berganti nama menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Perubahan nama ini sekaligus menandai transformasi besar-besaran yang dilakukan oleh universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
Menurut Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, “Perubahan nama menjadi UNJ merupakan langkah strategis untuk memperluas wawasan dan pengaruh universitas dalam dunia pendidikan. UNJ bertekad untuk terus berkembang dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era globalisasi.”
Sejak itu, UNJ terus berkembang pesat dan menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Dengan fokus pada pendidikan dan ilmu pengetahuan, UNJ telah menghasilkan ribuan lulusan yang sukses dan berkontribusi dalam berbagai bidang.
Menurut Dr. Dwi Astuti, seorang dosen di UNJ, “UNJ memiliki kurikulum yang selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terkini yang dibutuhkan oleh dunia kerja.”
Sejarah UNJ yang dimulai dari PTKIP hingga menjadi Universitas Negeri Jakarta yang terkemuka saat ini, merupakan bukti nyata dari komitmen universitas dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global. Melalui pendidikan yang holistik dan berbasis riset, UNJ terus menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi dan karir mereka di dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.