Sejarah dan perkembangan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Berdiri pada tahun 1962 dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pekanbaru, UIN Suska telah menjalani perjalanan yang panjang dan penuh prestasi hingga saat ini.
Sejarah UIN Suska dimulai dari upaya para ulama dan tokoh masyarakat Pekanbaru yang ingin mendirikan lembaga pendidikan tinggi Islam di daerah tersebut. Dengan dukungan dari Pemerintah, akhirnya pada tahun 1962 STAI Pekanbaru resmi berdiri dan menjadi cikal bakal dari UIN Suska yang kita kenal sekarang.
Perkembangan UIN Suska tidak lepas dari peran penting para dosen dan staf pengajar yang berdedikasi tinggi dalam memberikan pendidikan berkualitas. Menurut Prof. Dr. H. Amrin Sarif, M.Ag., Rektor UIN Suska periode 2016-2020, “Komitmen kami adalah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian agar UIN Suska dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.”
Sebagai salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia, UIN Suska telah melahirkan banyak alumni yang sukses di berbagai bidang. Menurut Dr. H. Azman Ismail, M.Si., Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Suska, “Kami bangga melihat prestasi alumni-alumni kami yang telah menjadi pemimpin dan penggerak perubahan di masyarakat.”
Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, UIN Suska terus berupaya untuk menjadi pusat pendidikan Islam yang unggul dan terkemuka. Menurut Prof. Dr. H. Syahril, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Suska, “Kami selalu berusaha untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman agar mahasiswa kami siap bersaing di era globalisasi ini.”
Sejarah dan perkembangan UIN Suska Pekanbaru memang merupakan cerminan dari semangat dan dedikasi para pendiri dan pengelola universitas ini. Dengan terus menjaga kualitas dan meningkatkan prestasi, UIN Suska diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia.
