Sebagai universitas tertua di dunia, Universitas al-Azhar memiliki sejarah yang panjang dan prestasi yang mengagumkan. Didirikan pada tahun 970 Masehi di Kairo, Mesir, Universitas al-Azhar telah menjadi pusat keilmuan Islam yang terkenal di seluruh dunia.
Menurut Prof. Dr. Ahmad Syafii Ma’arif, seorang pakar pendidikan Islam, “Universitas al-Azhar memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam. Sejak awal berdirinya, universitas ini telah menjadi tempat yang melahirkan para ulama-ulama terkemuka yang memengaruhi perkembangan pemikiran Islam di dunia.”
Sejarah panjang Universitas al-Azhar tidak lepas dari kontribusi para ulama terkemuka seperti Imam al-Ghazali dan Imam Nawawi. Mereka adalah contoh dari intelektual Islam yang telah memberikan sumbangan besar dalam bidang keilmuan dan pendidikan.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang sejarawan Islam Indonesia, “Universitas al-Azhar telah menjadi simbol keberhasilan dalam memadukan Islam dengan ilmu pengetahuan. Hal ini tercermin dari berbagai program studi yang ditawarkan, mulai dari ilmu agama, ilmu sosial, hingga ilmu kedokteran.”
Universitas al-Azhar juga dikenal dengan jaringan kerjasama internasionalnya yang luas. Banyak mahasiswa dari berbagai negara datang ke universitas ini untuk belajar dan berbagi pengalaman. Hal ini menjadikan Universitas al-Azhar sebagai salah satu lembaga pendidikan yang penting dalam dunia akademik internasional.
Sebagai bagian dari warisan keilmuan dunia, Universitas al-Azhar terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan tinggi dan mempromosikan toleransi antar umat beragama. Dengan sejarah yang kaya dan prestasi yang mengagumkan, Universitas al-Azhar tetap menjadi tempat yang inspiratif bagi generasi masa depan.