Salah satu keunggulan Universitas al-Azhar adalah sistem pengajaran yang berbasis pada kitab-kitab klasik dan tradisional. Di universitas ini, para mahasiswa diajarkan untuk memahami dan menghafal kitab suci Al-Qur’an serta kitab-kitab hadis dan fiqh yang merupakan pondasi utama dalam pemahaman agama Islam. Sistem pengajaran yang berfokus pada literatur klasik menjadi ciri khas yang membuat al-Azhar menjadi salah satu universitas terkemuka di dunia Islam.
Menurut Dr. Ahmad H. Sakr, seorang pakar pendidikan Islam, pengajaran yang berbasis pada kitab-kitab klasik dan tradisional dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam. Dengan memahami dan menghafal kitab-kitab suci serta hadis dan fiqh, para mahasiswa dapat menjadi ahli dalam bidang agama dan dapat mengaplikasikan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pendekatan ini juga telah diakui oleh banyak tokoh agama dan pendidik Islam. Menurut Prof. Dr. Abdurrahman al-Mahdi, seorang ulama terkemuka, pemahaman yang mendalam terhadap kitab-kitab klasik dapat membantu umat Islam untuk memahami ajaran agama dengan benar dan tidak terpengaruh oleh pemahaman yang keliru.
Universitas al-Azhar telah menghasilkan banyak ulama dan cendekiawan Islam yang terkemuka di dunia, hal ini tidak lepas dari sistem pengajaran yang berbasis pada kitab-kitab klasik dan tradisional. Dengan fokus pada literatur klasik, al-Azhar terus menjaga warisan intelektual Islam dan memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman agama Islam.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa salah satu keunggulan Universitas al-Azhar adalah sistem pengajaran yang berbasis pada kitab-kitab klasik dan tradisional. Dengan pendekatan ini, para mahasiswa dapat memahami dan menghafal kitab suci Al-Qur’an serta kitab-kitab hadis dan fiqh dengan baik, sehingga mampu menjadi ahli dalam bidang agama Islam.