Logo UI pertama kali digunakan pada tahun 1950-an, dan telah mengalami beberapa perubahan desain sejak saat itu. Desain logo yang terbaru menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan sentuhan modern, mencerminkan visi UI sebagai lembaga pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai budaya dan inovasi.
Menurut sejarah, Logo Universitas Indonesia (UI) pertama kali digunakan pada tahun 1951. Logo tersebut didesain oleh Prof. R. M. Soerjo Soebandrio, seorang dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kemudian menjadi Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain UI.
Sejak saat itu, logo UI telah mengalami beberapa perubahan desain untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Desain yang terbaru menampilkan gabungan antara elemen-elemen tradisional, seperti garis-garis geometris yang melambangkan kestabilan dan kekuatan, dengan sentuhan modern yang lebih minimalis dan elegan.
Menurut Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, Rektor Universitas Indonesia, desain logo yang terbaru mencerminkan visi UI sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan nilai-nilai budaya dan inovasi. “Logo baru UI mencerminkan semangat kebangsaan dan keunggulan, serta komitmen UI untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara,” ujar Prof. Anis.
Desain logo yang terbaru juga mendapat apresiasi dari para ahli desain grafis. Menurut Anindya Novyan Bakrie, seorang desainer grafis ternama, “Logo UI yang terbaru berhasil menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan desain modern yang simpel namun elegan. Hal ini mencerminkan identitas UI sebagai lembaga pendidikan yang terkemuka dan berwawasan global.”
Dengan desain yang baru dan semangat inovatif yang terus dikedepankan, Universitas Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Logo UI yang terbaru menjadi simbol dari semangat dan misi tersebut, menggambarkan kesinambungan antara nilai-nilai tradisional dan visi modern yang menjadi ciri khas dari institusi pendidikan terkemuka ini.
