Universitas Brawijaya dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam kegiatan dan kepemimpinan sosial di masyarakat. Kegiatan dan kepedulian sosial Universitas Brawijaya dalam masyarakat tidak hanya terbatas pada lingkungan kampus, tetapi juga meluas ke lingkup yang lebih luas.
Salah satu kegiatan sosial yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya adalah program pengabdian masyarakat. Program ini dirancang untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, pengelolaan sampah, dan pendidikan lingkungan. Menurut Prof. Dr. Nuhfil Hanani, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, “Program pengabdian masyarakat merupakan wujud nyata dari kepedulian Universitas Brawijaya terhadap masyarakat sekitar.”
Selain program pengabdian masyarakat, Universitas Brawijaya juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya seperti aksi sosial dan kampanye peduli lingkungan. Menurut Dr. Ir. Agung Suryanto, Rektor Universitas Brawijaya, “Kami percaya bahwa melalui kegiatan sosial, mahasiswa dan civitas academica Universitas Brawijaya dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.”
Kegiatan dan kepedulian sosial Universitas Brawijaya dalam masyarakat juga tercermin dalam berbagai kerjasama dengan lembaga dan organisasi sosial di daerah sekitar. Menurut Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya, “Kami selalu berupaya untuk menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Dengan adanya kegiatan dan kepedulian sosial Universitas Brawijaya dalam masyarakat, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan masyarakat dan lingkungan sekitar. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Hj. Aulanni’am, M.S., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Brawijaya, “Kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memajukan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui kegiatan dan kepedulian sosial yang kami lakukan.”