Kampus hijau selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Salah satu kampus yang memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan lingkungan universitas yang ramah dan berkelanjutan adalah Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang. Menelusuri jejak kampus hijau Undip ternyata memberikan inspirasi bagi banyak universitas lainnya.
Ketika menginjakkan kaki di kampus Undip, kita akan disambut dengan pepohonan rindang dan taman-taman yang indah. Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama, mengatakan bahwa menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. “Kampus hijau bukan hanya sekedar estetika, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh civitas academica,” ujarnya.
Salah satu langkah konkrit yang telah dilakukan Undip adalah dengan melakukan penanaman ribuan pohon di sekitar kampus. Hal ini sejalan dengan visi Undip untuk menjadi kampus berkelanjutan. Menurut Dr. Ir. Rr. Endah Retno Palupi, M.Sc., Dekan Fakultas Teknik Undip, “Penanaman pohon merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menciptakan udara bersih di sekitar kampus.”
Tak hanya itu, Undip juga aktif dalam melakukan kampanye pengurangan sampah plastik. Dengan adanya program pengelolaan sampah yang baik, Undip berhasil menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan nyaman. Menurut Dr. Ir. Haniif Aulia Rahman, M.Eng., Wakil Rektor III Undip, “Kita perlu memulai dari hal-hal kecil seperti memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk menciptakan lingkungan kampus yang ramah lingkungan.”
Dengan kesadaran dan komitmen yang tinggi dari seluruh civitas academica, kampus hijau Undip terus berkembang dan menjadi contoh bagi universitas lain dalam mewujudkan lingkungan universitas yang ramah dan berkelanjutan. Semoga langkah-langkah yang telah dilakukan Undip dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lainnya untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.